Pada hari Jumat, 14 Februari 2025, pukul 13.00 WIB – 14.00 WIB, SMAN 15 Semarang kembali menyelenggarakan kegiatan Komunitas Belajar (Kombel) untuk para guru yang bertempat di Ruang Multimedia SMAN 15 Semarang.

Tema utama yang dibahas dalam Kombel kali ini adalah “Memahami Kekuatan dan Tantangan Generasi Baru”. Narasumber pada kegiatan Kombel kali ini yaitu Ibu Niken Luluk Cahyani, S.Pd. Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, guru dituntut untuk selalu meningkatkan kompetensinya agar dapat memberikan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap metode pembelajaran yang inovatif dan berbasis kebutuhan peserta didik, terutama dalam memahami kekuatan dan tantangan generasi baru.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang karakteristik dan kebutuhan generasi baru dalam pembelajaran serta mendorong penerapan metode yang sesuai dengan gaya belajar mereka. Selain itu, pelatihan ini juga berfokus pada pengembangan keterampilan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif, mengidentifikasi serta menangani kesulitan belajar peserta didik secara efektif, serta mengintegrasikan aspek sosial-emosional dalam proses pembelajaran.

Sosialisasi ini mencakup pemahaman tentang karakteristik generasi baru, termasuk gaya belajar digital, tantangan, serta strategi adaptasi metode pengajaran. Guru akan diperkenalkan pada strategi pembelajaran aktif seperti Project-Based Learning, Problem-Based Learning, dan Digital Storytelling. Selain itu, pelatihan akan membahas pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran melalui Learning Management System (LMS) serta aplikasi interaktif seperti Kahoot, Quizizz, dan Google Classroom.

Untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, pelatihan ini juga akan membahas teknik membangun motivasi belajar, strategi diferensiasi, dan manajemen kelas yang efektif. Guru akan dibekali cara mengidentifikasi serta menangani kesulitan belajar peserta didik melalui intervensi yang tepat serta kolaborasi dengan orang tua. Selain itu, integrasi pembelajaran sosial-emosional (SEL) akan ditekankan melalui pengembangan empati, komunikasi efektif, kemandirian, serta penguatan karakter dalam pembelajaran.

Kepala SMAN 15 Semarang, Bapak Arif Nur Hidayat, S.Pd dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendukung para guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dengan baik. Ia berharap kegiatan Kombel seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala untuk memfasilitasi pengembangan kompetensi guru.

Berikut ini lampiran daftar hadir bapak dan ibu guru yang mengikuti kegiatan tersebut :

https://docs.google.com/spreadsheets/d/e/2PACX-1vRXQ9lFRMMW6mFw-8_4A0u0nZj1YdqTQ1Tvfnft2VNUjB5gu8PM-Iz2lgk9U4hEgMzyAyBkdsdY1fz4/pubhtml?gid=226392135&single=true&widget=true&headers=false