Penggunaan sabun dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak asing lagi, terutama sesuai dengan fungsi utamanya yaitu membersihkan. Berbagai jenis sabun ditawarkan dengan beragam bentuk mulai dari sabun cuci (krim dan bubuk), sabun mandi (padat dan cair), sabun tangan (cair) serta sabun pembersih peralatan rumah tangga (krim dan cair). (Qaishum dkk, 2011). Sabun cuci piring merupakan bahan pencuci yang digunakan untuk membersihkan peralatan makan , gelas, garpu, sendok sampai, pisau, dan peralatan dapur.Sabun sebagai salah satu kebutuhan utama untuk mendapatkan standar kebersihan yang baik dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam kebutuhan pokok, tetapi sabun tidak termasuk dalam kelompok kebutuhan primer. Pemenuhan akan sabun seringkali dianggap sebagai kebutuhan sekunder, karena kebutuhan primer (sandang, pangan, papan) merupakan kebutuhan yang wajib untuk dipenuhi setiap hari.
Konsumsi sabun yang terus menerus setiap harinya, menyebabkan kebutuhan pengadaan sabun yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Berbagai jenis merek sabun cuci banyak beredar dengan berbagai macam harga. Perkembangan zaman sabun cuci piring tidak asing lagi. Pasalnya sabun cuci piring ini digunakan setiap hari untuk membersihkan peralatan dapur yang kotor. Sabun cuci piring mempunyai dua bentuk, yaitu sabun cuci piring cream dan sabun cuci piring cair. Faktor kepraktisan dan kecepatan larut sabun dalam air pada sabun cair menyebabkan banyak orang lebih memilih menggunakannya daripada sabun cream cuci piring. Selain itu pula disebabkan aroma sabun cream baunya lebih menempel pada peralatan dapur serta kurang lembut di tangan dan kadang dibeberapa orang dikulit terasa panas. Oleh karena itu dalam proses ini, kami mempelajari proses pembuatan sabun cair cuci piring dari jeruk nipis dan lemon.
Pada cara pembuatan di pengolahan tanaman herbal menjadi bahan non pangan yaitu seperti berikut:
Alat dan yang kami gunakan untuk pengolahan sabun cuci piring tidak terlalu banyak, diantara nya adalah, Ember,Pengaduk ,Botol,Sarung tangan.
Tujuan membuat sabun cuci piring alami adalah untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, menjaga kelestarian lingkungan, dan memberikan alternatif yang aman bagi pengguna.
Berikut adalah beberapa manfaat dari membuat sabun cuci piring alami:
Dengan adanya pengolahan sabun cuci piring dari tanaman herbal menjadi bahan non pangan diharapkan bahwa masyarakat menjadi lebih peduli pada lingkungan serta tidak terus menerus menggunakan produk yang mengandung senyawa kimia terlalu banyak karena bisa merusak lingkungan selain itu, penggunaan bahan kimia terus menerus tidak baik untuk kulit. Dari pemaparan yang kami jelaskan, semoga masyarakat mulai sadar akan lingkungan dan peduli pada produk yang ramah lingkungan, juga memproduksi atau menggunakan produk yang tidak mengandung senyawa kimia.
Tinggalkan Komentar