Kamis, 19 November 2023, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Semarang yang bekerja sama dengan   SMA Negeri 15 Kota Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda dalam upaya meningkatkan ketahanan iklim di lingkungan perkotaan.

Kota Semarang sama seperti berbagai kota di seluruh dunia, menghadapi tantangan yang signifikan akibat perubahan iklim. Perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan suhu, bencana banjir, kekeringan, dan berbagai dampak negatif lainnya. Oleh karena itu, penting untuk membekali generasi muda dengan pemahaman tentang ketahanan iklim dan bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam menjadikan kota mereka lebih tangguh terhadap perubahan iklim/climate change.

Kegiatan pelatihan Participatory Urban Appraisal (PUA) menjadi langkah awal dalam upaya menciptakan kesadaran tentang isu-isu iklim dan bagaimana menghadapinya secara partisipatif. PUA adalah metode penilaian partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam mengevaluasi dan merencanakan perubahan yang berkelanjutan bagi lingkungan khususnya di Kota Semarang. Peserta pelatihan yaitu siswa dan siswi dari SMA Negeri 15 Kota Semarang diajak untuk berpartisipasi aktif dalam proses ini.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan dengan penuh semangat, melibatkan siswa dan siswi dalam diskusi, dan pembuatan diagram masalah. Mereka belajar tentang dampak perubahan iklim pada kota mereka dan cara-cara untuk mengatasi tantangan tersebut. Selain itu, mereka juga belajar bagaimana mengidentifikasi masalah lingkungan di sekitar mereka dan bagaimana merencanakan tindakan yang dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim.

Selain memberikan pengetahuan praktis, kegiatan ini juga membantu dalam mengembangkan keterampilan sosial, komunikasi, dan kerjasama. Peserta belajar cara bekerja dalam tim, mendengarkan pendapat orang lain, dan mencari solusi bersama-sama. Semua keterampilan ini sangat penting dalam mengatasi tantangan perubahan iklim yang semakin kompleks.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan contoh nyata dari upaya Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Semarang untuk memberikan kontribusi positif bagi komunitas lokal dan juga untuk membentuk generasi muda yang peduli terhadap isu-isu lingkungan dan iklim. Diharapkan bahwa setelah pelatihan PUA ini, peserta akan menjadi agen perubahan yang aktif dalam upaya menjadikan Kota Semarang lebih tahan terhadap perubahan iklim/climate change. Perubahan iklim ini harus diiringi dengan peningkatan kualitas pendidikan dan kesadaran tentang ketahanan iklim karena hal tersebut merupakan harta yang tak ternilai. Generasi muda adalah harapan kita, dan dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh melalui kegiatan seperti ini, kita dapat berharap untuk masa depan yang lebih hijau dan lebih tahan terhadap perubahan iklim.